Widget by Blogger Buster

17 Apr 2012

Pesan Yang Selalu Tersirat


Aku sendiri terkadang sering tak menyadari sebuah pesan yang telah dikirimkan-Nya. Sebuah penyesalan terkadang akan tersirat jika terlambat untuk sadar. Tak masalah itu “sedikit” lebih baik dibanding tak sadar sama sekali. Kau juga begitu?
Aku jadi ingat jika dulu aku dan teman-temanku menyimpan jutaan ambisi yang saat itu kami merasa seakan-akan akan dapat mewujudkan semua ambisi yang tertanam dan terpupuk dengan subur. Saat itu memang inilah yang membuat semangat kami terus berkobar, jika kupikirkan sepertinya semua yang menjadi misteri setidaknya itu lebih baik karena memang rasa penasaran itulah yang membuat kita akan berusaha untuk melangkah membuka sebuah tabir bahakan terkadang mencoba menggapai horison indah yang ada di pandangan kita. Ya, memang seharusnya demikianlah, mimpi-mimpi kita harus selalu ada dipandangan dan bukan berada di jangkauan kita. Kau ingin menggapai mimpimu kan, jadi letakkan mimpimu di angkasa dan jangan pernah berharap mengambilnya dengan pesawat apalagi roket, cobalah mendaki gunung, lewati lembah, bersama teman berpetualang*, karena itulah yang akan membuat mimpi berarti.
Kini aku mulai paham, dan menikmati apa yang sempat aku lakukan di masa lampau. Sebuah tindakan yang sepertinya nyeleweng, seorang anak sekolahan yang nggak suka dengan pelajaran, dan malah cenderung untuk menjauhi segala yang berbau pelajaran di kelas serta cenderung “edan” dengan yang namanya kegiatan, pikirku dahulu daripada sekolah di sini nggak dapet pelajaran dalam artian kasar emang aku yang lambat kalo memproses pelajaran, mendingan ikut kegiatan aja deh, daripada nggak dapat apa-apa. Aku yakin akan bermanfaat. Semoga! Dan sekarang apa yang aku ktakan itu terbukti, di sekolahku yang baru hampir semua kegiatan yang pernah aku ikuti dulu bermanfaat, bahkan di sini aku bukan lagi jadi konsumen, tapi distributor dari apa yang pernah aku dapatkan dahulu, ya hampir di setiap hal. Mungkin kebodohanku di masa SMP adalah sebuah pesan, dan sepertinya pesan itu memang benar adanya. Hari ini, esok hari atau lusa nanti aku masih yakin banyak pesan yang akan menghampiriku, semoga saja aku dapat kembali memahami pesan itu. Terimaksih untuk para “Pak Pos”** yang telah mengatarku pada suratku, memang takdir tidak pernah salah, karena semua akan sampai pada tempat dan ujung masing-masing. Semga kau percaya, dan jangan takut melangkah.

*Lagunya Ninja Hatori
** Buat semua temen2 yang sering membuatku berpikir dengan tiap kalimatnya juga para guru2 yang pengertian. Thanks

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More