Widget by Blogger Buster

Linux Jatirogo

Selamat datang di Sahabat DW. Sebuah blog berisi tulisan amatir seorang siswa dan penggila Open SOurce Software

Sahabat DW

Kenanglah, karena kenangan terciptu untuk dikenang. Sebuah kenangan akan sangat berarti jika dapat merasakan makna dari kenagan yang terkenang itu

Sahabat DW

Andaikan pengalaman dijual di toko-toko tentu pengalaman akan mudah didapatkan, dan tentunya di dunia ini nggak ada orang yg nggak berpengalaman.

Sahabat DW

Sebuah jejak akan hadir setelah kita memilih untuk melakukan sesuatu, baik buruk jejak tergantung pilihan kita

Sahabat DW

Jangan ragu untuk melangkah, karena takdir dan mimpi tidak pernah salah, mereka berjalan di jalan yang memang seharusnya. Mari abadikan semua ada pada kita dengan menulisnya

30 May 2011

Karena


Aku, seperti biasa, tak ada yang tahu jalan pikiranku. Ya, itu lebih baik, karena beberapa hal mungkin lebih baik menjadi sebuah misteri. Aku pernah berkata sumua yang dilakukan haruslah memiliki alasan yang kuat, sehingga kita tak asal-asalan dam melakukan sesuatu. Lalu, apa aku juga sudah melakukan itu? Jangan berpikiran aneh, memang dalam beberapa hal aku sering melupakan alasan, namun aku juga punya alasan lain melakukan hal tersebut, jadi aku tidak merasa jadi orang yang hanya cuma bicara. Satu hal yang selalu aku ingat, alasan adalah arah untuk menentukan tujuan.
Minggu ini terasa panas bagiku, udara memang berubah, namun soal hati? Ini bukan soal asmara, ini soal pilihan dan pendapat. Kau tahu, beberapa minggu kemarin duniaku dibuat heboh dengan “lahirnya” sebuah operating system berbasis linux yang dinamakan GarudaONE. Awalnya aku cukup gembira, awalnya? Lalu bagaimana dengan akhirnya? Aku tahu, meskipun OS ini banyak memiliki kekurangan di sana-sini, namun aku cukup senang dengan kehadiran distro yang berwajah lebih cantik dari windows itu, kau tahu semenjak itu banyak sekali orang disekitarku yang kini ramai menggunakan linux, setidaknya itu membuatku lega karena mungkin ini langkah untuk mengurangi penggunaan barang ilegal. Lalu apa aku peduli? Aku sendiri terkadang bingung, apakah aku termasuk dibilang peduli jika hanya menggunakan dan “berkhotbah” soal keunggulan produk open source. Kau yang tahu, itu peduli atau egoism?
Penilian mungkin selamanya tak akan pernah benar, karena benar itu meragukan, kerena benar itu tak jelas. Aku ingat perkataan seorang yang berkumis tebal disaat aku rancau beberapa waktu lalu, “tidak ada hitam-putih, yang ada adalah abu-abu”. Seolah kat itu sepele, namun aku selalu menemukan orang yang selalu menganggap orang lain bahkan dirinya sendiri putih dan hitam. Dalam artian yang baik selalu baik dan yang buruk selalu buruk dimatanya. Aku pernah mendengar dalam lirik lagu milik Iwan Fals, “Rahasia keseimbangan adalah kewajaran, wajar itu kosong”. Mungkinkah itu berarti. . . . .
Aku mungkin tak akan menjawab pertanyaan yang aku buat sendiri, aku tak mau memaksamu untuk berpendapat atau menjawab seperti yang aku tulis. Itu hidupmu, bukan milikku. Itu jalanmu, dan isilah dengan langkahmu. Carilah arti keberadaanmu bagi sekitarmu. Aku jadi teringat istri dari pria berkumis itu, aku lupa kalimatnya namun aku masih ingat betul maksudnya. Wanita itu menasihatiku supaya menjadi orang yang dikenang, supaya hidupku ini lebih berarti. Dikenang? Awalnya aku tak pernah memikirkan itu, namun aku tahu arti di kenang itu adalah berarti bagi orang lain. Apakah itu berarti aku harus jadi gila hormat? Mungkin?
Kau tahu mengapa dalam sebuah film peluang untuk sukses lebih besar? Lalu mengapa dalam kehidupan nyata peluang untuk sukses kecil sekali? Jawabnnya hanya satu, karena dalam dunia nyata kita tida tidak tahu skenario yang dibuat tuhan, layaknya skenario sutradara film. Jika kita tahu skenario tuhan, maka tidakkan ada yang namanya tuhan karena semua sama. Perbedaan ini yang membuat semua jadi berarti untuk di kenang.

25 May 2011

Kenal Lebih Dekat Dengan GarudaONE

20 mei 2011 kemarin GarudaONE sudah menambah ragam distro linux Indonesia, distro yang dikenal cukup gendut ini ternyata memiliki banyak peminat. 
Berikut saya sediakan link untuk panduan instalasi dan untuk sedikit review. . .

Kenalan Sama Si garuda (Panduan instalasi dan sedikit review) 

23 May 2011

GARUDA bagi-bagi DVD + Stiker untuk 60 orang

Hari ini GARUDA akan membagikan DVD GARUDA + 3 Stiker GARUDA kepada 60 orang yang beruntung. Jika nama Anda termasuk dalam daftar penerima DVD dibawah ini, silakan segera mengkonfirmasikan ke email office@garudaone.com dengan :
Subject : Konfirmasi Penerima DVD GARUDA
Isi / Body :
* Nama :
* Alamat :
* Kota :
* Provinsi :
* Kode Pos :
* E-mail :
* Telepon :
* Handphone :
Ini dia daftar 60 penerima DVD GARUDA :
Adi Doank
Aditya Nur Azzani
Agung La Rocka
Ahmad Miftahul
Alif Lagi Bimbang
Ana Muslimah
Andi Arlon Kingpatik
Andono Aja
Arief Fauzi-ssrz
Arip Rahman Hakim
Arum Saputra
Aryo Hetfield
Bayu Uyab
Bowo Wratsongko
Denmas Sugepenx-Papamia
Devi Kunyai
Dicky ‘Roy’ Rukmana
Dwi Endrasto
Edie S Makmoer
Enrico Tunggul Dewangga
Faiz De’viruzz Genious
Febriyanto Kav
Ferry Constantine Tadeus
Ferry Potter
Ghie Si Newbie
Hadi Yanto
Hari Restumu
Hasrul Mamuju
Hendro Asroni
Imam Sudjono
Initial X LPstreet’team
J’crabz Caiiaank C’moet
Jamal Ludin
Lilik Prabowo
Luky King
Manz Cavalera
Mario Vr P
Mas Andri
Mas Rama Dw
Mazbar Merantau
Muhammad Idham
Muhammad Zaky HoobaManiac
N-Ouvan LoPpe Vhanizs
Nugroho Widodo
Pangeran Situbondo
Putu Shinoda
Rahmanur Hakim Faisal
Rianz Kiyosato
Rido Mustakim
Ridwan Dinata
Sajakrerindu Gembel Klaten
Stevian Edduardo
Tirta Suryana
Tries Noe
Untung Slamet
Voma Tok
Widji Santoso
Yohanes Budi Santoso
YuDha PutRa
Zaenal Ana Muhammad

Info dari GarudaONE.com

22 May 2011

Link Download GarudaONE OS

Link download GarudaONE OS sudah teredia, silahkan download melalui link download di bawah ini, jika di minta pasword ilahkan isi "WWW.FORSAL3.COM" tanpa tanda petik.

Link :
Part 1   http://adf.ly/1ZTbZ
Part 2   http://adf.ly/1ZTe7
Part 3   http://adf.ly/1ZTc9
Part 4   http://adf.ly/1ZTey
Part 5   http://adf.ly/1ZTfW
Part 6   http://adf.ly/1ZTgY  
Part 7   http://adf.ly/1ZTgq
Part 8   http://adf.ly/1ZThV  
Part 9   http://adf.ly/1ZThv  
Part 10 http://adf.ly/1ZTjD
Part 11 http://adf.ly/1ZTjj
Part 12 http://adf.ly/1ZTkS  
Part 13 http://adf.ly/1ZTkw  
Part 14 http://adf.ly/1ZTlX  
Part 15 http://adf.ly/1ZTlh  
Part 16 http://adf.ly/1ZTmU  
Part 17 http://adf.ly/1ZTnU  
Part 18 http://adf.ly/1ZTxT  
Part 19 http://adf.ly/1ZU4G 

GO LEGAL, GO LOCAL, GO LIBERTY...

18 May 2011

Balutan Sunyi Malam Selasa


Hah. . .Sial benar aku malam ini. Mata yang sudah sejak kemarin pagi menyala ini menjadi berontak saat aku mulai memejamkannya. Aku sendiri cukup heran, bahkan mataku seperti mengisaratkanku untuk membuka laptopku kemudian menulis yang ada di otakku. Kau anggap itu hal bodoh?? Menurutku tidak terlalu bodoh untuk seorang yang sudah kecanduan komputer seperti aku ini.
Aku bingung ingin menulis darimana. Banyak hal yang sudah terjadi di depan mataku beberapa hari ini. Ya. . . . aku akui, akhir-akhir ini aku cukup sibuk, kesibukan yang aku buat sendiri ini, cukup membuatku jadi orang yang cukup dikenal oleh orang lain. Hey-hey apa kau pikir aku ingin jadi orang terkenal? Itu adalah salah satu tebakan salah, aku tak terlalu berminat bahkan tidak berminat menjadi terkenal layaknya seorang Shinta-Jojo ataupun Norman-Gorontalo. Apa aku bodoh? Kau salah lagi, tidak mau terkenal bukan berarti menutup diri, kau harus tahu, aku hanya ingin di kenang kelak. Itu saja? Mungkin, namun aku tahu, meskipun keinginan itu hanya satu untuk mewujudkannya bisa jadi aku akan melakukan ribuan tindakan. Itu adalah keinginan hebat bagiku.
Kau tahu, aku agak merasa bosan minggu-minggu ini, mungkin karena aku terlalu sering member nasihat pada orang lain. Jangan menertawaiku aku tak terlalu buruk jadi guru maupun penasihat bahkan pemberi solusi. Sudah hentikan picingan mata yang seolah mengaggapku tak mampu itu, kau tak ingat aku benci mata seperti itu. Mata itu mengingatkanku pada seorang yang menganggap dirinya bisa menguasai otakku, namun aku berani jamin dia tak akan bisa mendapatkan itu, sekalipun tidak akan. Sudahlah buang mata itu, atau aku yang akan membuangnya …
Jangan marah padaku, bukankah selama ini aku tak pernah marah padamu? Terserah kau sajalah. Mungkin hari ini banyak perasaan yang aku sakiti, telinga yang aku bentak, bahkan mata yang aku tatap dengan jarum. Kau tidak bisa menyalahkan aku untuk hal ini. Ya! Ini adalah tuntutan semua orang waraspun akan melakukan ini. Bertanggung jawab, sifat itu yang membuatku jadi begitu. Itu tak buruk bagiku, sebuah proyek memang dibutuhkan seseorang yang bertanggung jawab, dan mungkin bisa juga setiap proyek akan mengeluarkan air mata bukan hanya cucuran keringat. It’s about opinion guys!!!!!
Salah satu kalimat yang aku ingat darinya dan baru beberapa hari yang lalu aku berikan pada temanku meskipunaku rubah sedikit kalimatnya agar sesuai dengan perasaan temanku. “Semua hal di depanmu ini menuntut meminta waktu. Saat tuntutan itu terpenuhi tawa kau dapat, namun jika tidak lupakan semua mimpimu semalam”. Aku tidak berani bertaruh kalau dia akan percaya ucapanku ini, karena aku tahu orang yang hampir setiap saat berdikusi dengaku ini memiliki pemikiran yang katakanlah lebih tinggi, namun aku yakin sekali pemikirannya yang tinggi itu tidak dia dia imbangi dengan kebodohan. Kenapa hru kebodohan? Karena kebodohan akan membuat sesuatu lebih baik.
Sial, aku tak bingung mengakhiri cerita ini. sudahlah mungkin aku harus jadi orang yang tak peduli dengan akhir untuk melakukan sesuatu yang seolah-olah akan selalu berguna.

5 May 2011

Masih Adakah Sesuatu Yang Berarti??


Kembali aku menikmanti malam lagi. Seperti biasa, malam ini aku tak punya teman lagi untuk melewati sisa hariku ini. Setidaknya aku maih ada laptop yang setia selalu menemaniku sampai gelap sekalipun. Namun mau bagaimana lagi, benda kesayanganku ini tetep saja hanyalah sebuah benda mati yang hanya bias aku isi terus menerus tanpa dapat memberi sebuah saran layaknya manusia.
Minggu-minggu setelah ujian nasional ini aku lewati begitu saja tanpa sebuah sejarah yang begitu berarti sampai pada suatu hal kalimat dari salah seorang guru favoritku membuatku bertanya selalu dalam hatiku. Kau tahu pertanyaanku, tentu kau takkan tahu tanpa membaca ini. Aku bertanya pada diriku, apakah selama ini aku sama halnya dengan laptopku? Yang selalu diisi tanpa memproduksi hal berarti sebelum mendapat perintah? Ah, tidak mungkin. Tapi sial, aku rasa hal itu sedikit banyak adalah benar. Namun aku tetap tidak akan mengakui itu, kau tahu orang-orang yang mengaku gurukulah yang sebenarnya membuat aku jadi seperti itu. Mereka bahkan terkadang sering memberiku petuah-petuah yang konon adalah basic mereka.
Hey-hey jangan berpikiran bodoh dulu, aku tahu kau menganggapku sebagai orang yang tidak berterima kasih pada guru yang telah mengajariku, eh lebih tepatnya mengajari sambil memasukkan racun dalam jiwaku. Racun? Mereka memang tak membunuh jasadku, namun sedikit banyak mereka membunuh ideku, naluriku, bahkan keinginan dan tujuanku. Namun, andaikan kau tahu, ada yang lebih parah dari itu. Apa! Mereka membuat jatidiri palsu untukku. Ya, aku akui mereka guruku, namun  aku jelas-jelas tahu mereka tak boleh membatasi semua gerakku yang aku rasa tidak membuat rugi siapapun. Seperti yang sering aku ucapkan dan aku tulis, ini hidupku, ini milikki, dan ini adalah kebesanku untuk memilih jalan untuk hidupku.
Aku suka perbedaan, perbedaan yang membuat sesuatu menjadi lengkap. Semua yang aku miliki hampir selalu berbeda dengan apa yang mereka bahkan kau miliki. Satu hal yang aku ingat dari bapak di kelasku, perbedaan adalah hal yang lumrah dan belum tentu perbadaan yang aku miliki dank au miliki itu salah. Setidaknya aku paham apa itu kesalahan, ya dalam otak yang sudah aku pelihara sejak dulu tertanam kuat bahwa kesalahan adalah sebuah kebenaran yang tidak pada tempatnya. Kau anggap pendapatku salah? Terserah pendapat itu milikmu, bukan milikku. Kau ingat, orang-orang yang pernah aku dekati, mereka juga memilik banyak perbedaan denganku, namun mereka terlampau tidak pernah mempermasalahkan itu. Aku tahu mereka adalah sebagaian kecil dari orang yang tahu apa itu mengerti orang lain.
Sinar surya perlahan meredup saat aku melamunkan sesuatu yang agak sulit bagikuuntuk menjadi senuah kenyataan. Aku melamunkan seseorang yang dari segi kepercayaan berbda denganku, tapi dari cara hidup dia tidak terlalu berbeda denganku. Dalam lamunan yang entah berap durasinya itu, aku menghayal dapat melakukan sebuah kegiatan teatrikal dengan dia sebagai lawan mainku, lalu entah mengapa aku menjadi membayangan dia sedang menari bersamaku dalam kegiatan itu. Aku sempat menceritakan hal ini padanya, meskipun hanya melalui pesan singkat aku yakin bibirnya akan tersenyum kecil ketika membaca pesanku itu. Aku memang tidak bisa dikatakan baru mengenalnya, karena aku dan dia sudah saling kenal sejak beberapa tahun silam meskipun baru mengijak dua tahun ini kami lebih dekat karena sastra. Aku tahu dia anak anak yang pandai, oh lebih tepatnya cerdas dalam hal sastra dan beberapa ilmu yang aku sendiri kurang suka untuk mempelajarinya, ya itu adalah ilmu buku. Aku tak tahu alasan penciptaku mempertemukanku dengannya, karena mungkin itu adalah salah satu hal yang harus aku cari sendiri.
Aku tak punya nama untuk “kau”, karena kau selalu berubah, maaf mungkin itu adalah salah satu dari ribuan kelemahanku. Aku tidak bisa menutup semua kelemahanku, nahkan sampai detik terakhir yang aku jalaini, karena itulah aku tidak mau menutupinya biarlah orang tahu, karena samakin banyak yang tahu berarti semain banyak orang macam kau yang mengerti aku. Satu hal yang pasti aku lakukan untuk mengimbangi kelemahan atau kekuranganku, yaitu selalu mengasah yang menurutku mampu aku lakukan. Aku tidak menjamin akan benar-benar menjadi benar-benar seimbang antara kekurangan dan kelebihan karena jika keduanya benar-benar seimbang maka bagi itu sama artinya dengan kosong.
Sidikit bosan memang, namun lagi-lagi aku tulis malam ini adalah malam yang diiringi dengan tetesan air dari langit. Kau mengerti, karena malam hari ini memang hujan, jadi yah inilah realitas yang kadang membosankan. Realitas yang sering membuat kita jenuh sehingga banyak pihak yang membalik dan memutar realitas menjadi karangan yang menjadi lebih menarik apalagi jika dipadu dengan kebohongan. Hah dan orang-orang yang bisa aku katakana lebih bodoh dari akulah yang lebih senang dibohongi daripada diberi tahu fakta yang sebenarnya terjadi. Aku tak menyalahkan mereka, karena itu hak mereka, urusan mereka, mereka suka dibohongi, biarlah. Karena mereka merasa bahagia dalam kebohongan yang diracik orang pandai.
Bukalah mata dan telingamu, lihat dan dengarlah tawa dan tangis di sekitarmu. Ujilah apakah hatimu masih selunak batu untuk mengerti, memberi, mengasihi dan memahami hidup di sekitarmu. Secuil senyumanmu hari ini bisa jadi lebih berarti daripada tenaga yang telah kau keluarkan seumur hidupmu.
Terima kasih untuk senyum yang telah kalian berikan.

                           Bayangan Dalam Gelap
                           Mei 2011

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More