Widget by Blogger Buster

Linux Jatirogo

Selamat datang di Sahabat DW. Sebuah blog berisi tulisan amatir seorang siswa dan penggila Open SOurce Software

Sahabat DW

Kenanglah, karena kenangan terciptu untuk dikenang. Sebuah kenangan akan sangat berarti jika dapat merasakan makna dari kenagan yang terkenang itu

Sahabat DW

Andaikan pengalaman dijual di toko-toko tentu pengalaman akan mudah didapatkan, dan tentunya di dunia ini nggak ada orang yg nggak berpengalaman.

Sahabat DW

Sebuah jejak akan hadir setelah kita memilih untuk melakukan sesuatu, baik buruk jejak tergantung pilihan kita

Sahabat DW

Jangan ragu untuk melangkah, karena takdir dan mimpi tidak pernah salah, mereka berjalan di jalan yang memang seharusnya. Mari abadikan semua ada pada kita dengan menulisnya

4 Jul 2013

Sudah Tiba Kembali

Akhirnya, liburanpun besok akan berakhir. Esok adalah ujung dari sebuah perjalanan panjang lagi di YPRU, kita lihat besok wajah2 santri baru. Semoga saja bisa lebih baik tahun ini, meskipun banyak maskot2 YPRU yg wis go on. . . gpplah. Bismillah saja.
Yg masih menganjal di hatiku sekarang cuma masalah egayz n Anin.
Yg egayz bialah saja, tak pelu aku membahasnya, aku lebih khawatir nek dia tahu, mengapa? Karena dia pasti akan berpikir yg macam2, cuma itu yg aku khawatirkan. Aku sudah cukup bangga dengan pilihan si Egayz. . . Semangat gayz...aku tahu kamu bisa. 
Soal Anin. Benarkah aku mengagumimu? Tentu saja benar, bahkan itu udah sejak kelas 5 SD. Namun aku diam saja tak pernah mengatakan apa2 padamu. Bukan begitu Nin? Bagiku kau gadis yg hebat, namun dulu saat kau sering menulis kata "Redo" di telapak tanganmu aku jadi rada minder, teman2 bilang itu adalah sosok orang yang kamu sukai, ah beruntung benar orang itu, pikirku saat itu.
Waktu tak pernah berhenti Nin, kau tahu bukan sejak SMP aku menyandarkan hatiku pada Nay. Hingga saat ini pun sama. Namun, kupikir kagum pada dirimu tak ada salahnya jika masih aku simpan. Sekedar kagum. Mohon diikhlaskan ya, nek kemarin sempat membuatmu galau, aku cuma pengen tahu aja gimana sih si Anin nek sedang dirundung masalah asmara. Kemarin aku bilang, be your self padamu Nin, jujur hatiku merasa bangga padamu dengan ketegasanmu memilih.
Sekalipun terdengan menye-menye, namun aku salut, kamu masih bisa setegas itu. 

Esok sudah di ponpes, menjalankan kembali roda kepengurusan dg segala renik aturan. Semoga bisa sampai lulus di Guyangan, N Cairo, i'm coming...

2 Jul 2013

Bertemu Sobat Terbaikku

Satu Momentum Indah!
Akhirnya kita bertemu gays. . .
Sobatku, senang rasanya berjumpa kembali denganmu, meskipun aku harus rela meluangkan waktu cukup lama untuk menunggumu bangun dari tidur pagimu, tak apa, aku tetap senang -Menye-menye Mode ON-
Gayz, makasih buat oleh-oleh bukunya. Buku ganjel LCD, katamu kemarin melalui sms. Ternyata kamu nggak banyak berubah, cuma sedikit lebih gemuk, namun still beauty kok. . -opo kuwi??-
Maaf gayz, aku bener nggak tega bilang kabar itu ke kamu. Terlebih saat kamu banyak bercerita soal cowokmu, namun aku yakin suatu hari nanti kamu akan tahu dg sendirinya, dan semoga saja saat kau mengetahui hal itu, kamu sudah siap. Ya, semoga saja.
Anin, mungkin tadi sengaja datang terlambat, barangkali dia berpikir aku akan jengkel dengan keterlambatannya, namun sorry-sorry wae. . .wis kebal dg wataknya si Anin. Gadis dengan kacamata berframe mirip punya Dewi.
-
Menjengkelkan benar rupanya hari ini,niat arep ngenet ning Abadi, eh malah lahan privateq wis dipakai orang.....-Sial-
eh, tadi aku papasan sama Maya n Mbak Wieke, ya Allah,makin cantik aja mereka berdua. Maya sekarang juga pakai kaca mata, haloah. . .wis pada berevolusi dhewe2. . .

(Suwe gak ngonthel, pegel bgt rasane)

1 Jul 2013

Menyapu Panggung Kenangan


Alhamdulillah, pukul 14.15 tadi wis sampai lagi di rumah. Liburan kurang lebih 5hari wis habis aku buang nikmati di Kota Pahlawan. Nggak terasa sebentar lagi tgl 5 Juli, artinya tak lama lagi aku harus kembali ke pondok. Piyeee ngono rasane.
Sepanjang perjalanan pulan tadi, aku berkali-kali tersenyum dalam hati. Ya, banyak memoar2 lama yang kembali terbuka. Semisal soal gadis masa kecil (pas aku kelas 5 SD) yg kalo nggak salah namanya Yolanda. Ya, tetangganya lek Rina ini dulu suka iseng2 deketin aku... wkwk malah pernah sampai dikipasin dan esoknya aku demam -Dasar bocah-. Namun sayang, kemarin pas aku ke Surabaya lagi, Yolanda wis nggak ada di rumah. Ya saudara2 dia pindah rumah. Sekali lagi PINDAH RUMAH!!. Tapi tujuanku ke Surabaya (Sby) sebenernya nggak buat menemui si Yolanda, aku cuma pengen liburan ae.... sekalian liat megaproyekku Pakuwon City (OK, yg ini Fitnah).
Selain si Yolanda, masih banyak lagi kenangan yang tadi kembali aku tapaki. SDN Kebonsari contohnya, yapz dulu semasa SD aku sering berkunjung ke tempat itu. Aku sering mewakili Jatirogo untuk maju dalam beberapa bidang lomba, seingatku ada kurang lebih 4 kompetisi yang aku jalani di SDN Kebonsari, setidaknya SDN itu pernah menjadi saksi bisu si Rama Kecil. . .
atau yang lebih mengesankan lagi adalah Jalan Pramuka dekat kantor polisi Tuban. Yupz... itu adalah kenangan yang paling menjengkelkan semasa aku SMP, aku ingat betul aku pernah ke sana, ke Gd. Juang 45 tepatnya dalam guyuran hujan. Maksud hati ingin ikut seminar anti narkoba, eh jebul mak jebul malah ada perubahan jadwal... ASEM tiwas kesel2 mangkat bahkan hampir ae berantem sama kondektur, eh malah nggak jadi. Nasib2. Untunglah hari itu ada Kak Galuh. Dialah malaikat penolong kami, melihat aku dan Bagus Firman Suboyo kehujanan mirip kucing kampung, sepertinya tumbuh rasa iba di hati Kak Galuh, al-hasil kami diajak ke Gd. Pramuka yg saat itu baru saja dibangun. Baru Jadi. Dan siangnya kami pulang dengan wajah kecewa. Huft!!! MENYEBALKAN!!
Namun sodara2, masih ada kenangan yang lebih menyebalkan dari itu. Ya, kenangan yg tak alami bersama Anin, Ega, Rina Rosi dan si Smohai Firman. Yah itu, kenangan eh lebih tepatnya tragedi tentang mading dg tema layout “ONGKEK KALAWARTA”!! Yezz, kegagalan pada mading itu sempat berhasil melukis wajah frustasi di wajah Pak Dad. Sampai2 kami semua khawatir nek Pak Dad bunuh diri nyemplung ke laut.... Lebih sialnya, pas pulang mobil box sing di sopiri oleh beliau melaju dengan kecepatan tinggi dan pada akhirnya BRRAACKKKKH!! Hampir ae nabrak truk bemuatan. Akibat dari kejadian ini memang sih nggak ada korban jiwa, tapi 4 orang dari kami sukses terkolep-kolep mabuk dan “hweekkk” muntah saudara-saudara. Dalam mobil itu cuma aku n Rina sing sukses nggak muntah -Kondang Pow Ra??-
sebenarnya masih banyak kenangan2 yang baru saja aku tapaki ulang tadi, namun aku pikir beberapa kenangan itu biarlah tetap aku simpan di hatiku saja. Cukup aku dan mereka saja yang tahu. Kenagan itu untuk di kenang, karena kenangan memang sebuah cerita untuk dikenang, cocok untuk dilamunkan ketika selendang merah dilangit mulai dibentangkan.
NOW_PLAYING_@EBIT_G_ADE_Berita Kepada Kawan

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More