Widget by Blogger Buster

1 Jul 2013

Menyapu Panggung Kenangan


Alhamdulillah, pukul 14.15 tadi wis sampai lagi di rumah. Liburan kurang lebih 5hari wis habis aku buang nikmati di Kota Pahlawan. Nggak terasa sebentar lagi tgl 5 Juli, artinya tak lama lagi aku harus kembali ke pondok. Piyeee ngono rasane.
Sepanjang perjalanan pulan tadi, aku berkali-kali tersenyum dalam hati. Ya, banyak memoar2 lama yang kembali terbuka. Semisal soal gadis masa kecil (pas aku kelas 5 SD) yg kalo nggak salah namanya Yolanda. Ya, tetangganya lek Rina ini dulu suka iseng2 deketin aku... wkwk malah pernah sampai dikipasin dan esoknya aku demam -Dasar bocah-. Namun sayang, kemarin pas aku ke Surabaya lagi, Yolanda wis nggak ada di rumah. Ya saudara2 dia pindah rumah. Sekali lagi PINDAH RUMAH!!. Tapi tujuanku ke Surabaya (Sby) sebenernya nggak buat menemui si Yolanda, aku cuma pengen liburan ae.... sekalian liat megaproyekku Pakuwon City (OK, yg ini Fitnah).
Selain si Yolanda, masih banyak lagi kenangan yang tadi kembali aku tapaki. SDN Kebonsari contohnya, yapz dulu semasa SD aku sering berkunjung ke tempat itu. Aku sering mewakili Jatirogo untuk maju dalam beberapa bidang lomba, seingatku ada kurang lebih 4 kompetisi yang aku jalani di SDN Kebonsari, setidaknya SDN itu pernah menjadi saksi bisu si Rama Kecil. . .
atau yang lebih mengesankan lagi adalah Jalan Pramuka dekat kantor polisi Tuban. Yupz... itu adalah kenangan yang paling menjengkelkan semasa aku SMP, aku ingat betul aku pernah ke sana, ke Gd. Juang 45 tepatnya dalam guyuran hujan. Maksud hati ingin ikut seminar anti narkoba, eh jebul mak jebul malah ada perubahan jadwal... ASEM tiwas kesel2 mangkat bahkan hampir ae berantem sama kondektur, eh malah nggak jadi. Nasib2. Untunglah hari itu ada Kak Galuh. Dialah malaikat penolong kami, melihat aku dan Bagus Firman Suboyo kehujanan mirip kucing kampung, sepertinya tumbuh rasa iba di hati Kak Galuh, al-hasil kami diajak ke Gd. Pramuka yg saat itu baru saja dibangun. Baru Jadi. Dan siangnya kami pulang dengan wajah kecewa. Huft!!! MENYEBALKAN!!
Namun sodara2, masih ada kenangan yang lebih menyebalkan dari itu. Ya, kenangan yg tak alami bersama Anin, Ega, Rina Rosi dan si Smohai Firman. Yah itu, kenangan eh lebih tepatnya tragedi tentang mading dg tema layout “ONGKEK KALAWARTA”!! Yezz, kegagalan pada mading itu sempat berhasil melukis wajah frustasi di wajah Pak Dad. Sampai2 kami semua khawatir nek Pak Dad bunuh diri nyemplung ke laut.... Lebih sialnya, pas pulang mobil box sing di sopiri oleh beliau melaju dengan kecepatan tinggi dan pada akhirnya BRRAACKKKKH!! Hampir ae nabrak truk bemuatan. Akibat dari kejadian ini memang sih nggak ada korban jiwa, tapi 4 orang dari kami sukses terkolep-kolep mabuk dan “hweekkk” muntah saudara-saudara. Dalam mobil itu cuma aku n Rina sing sukses nggak muntah -Kondang Pow Ra??-
sebenarnya masih banyak kenangan2 yang baru saja aku tapaki ulang tadi, namun aku pikir beberapa kenangan itu biarlah tetap aku simpan di hatiku saja. Cukup aku dan mereka saja yang tahu. Kenagan itu untuk di kenang, karena kenangan memang sebuah cerita untuk dikenang, cocok untuk dilamunkan ketika selendang merah dilangit mulai dibentangkan.
NOW_PLAYING_@EBIT_G_ADE_Berita Kepada Kawan

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More