Widget by Blogger Buster

Linux Jatirogo

Selamat datang di Sahabat DW. Sebuah blog berisi tulisan amatir seorang siswa dan penggila Open SOurce Software

Sahabat DW

Kenanglah, karena kenangan terciptu untuk dikenang. Sebuah kenangan akan sangat berarti jika dapat merasakan makna dari kenagan yang terkenang itu

Sahabat DW

Andaikan pengalaman dijual di toko-toko tentu pengalaman akan mudah didapatkan, dan tentunya di dunia ini nggak ada orang yg nggak berpengalaman.

Sahabat DW

Sebuah jejak akan hadir setelah kita memilih untuk melakukan sesuatu, baik buruk jejak tergantung pilihan kita

Sahabat DW

Jangan ragu untuk melangkah, karena takdir dan mimpi tidak pernah salah, mereka berjalan di jalan yang memang seharusnya. Mari abadikan semua ada pada kita dengan menulisnya

17 Apr 2012

Jawaban Untuk 'E' (cukup 'E' saja, karena dia pasti tahu


+Bagaimana kabarmu di pondok...(yang maaf, aku sendiri lupa namanya)?
Keadaanku masih seperti yang dulu, hanya sekarang aku juga udah mulai suka dengan palajaran dikelas karena ini menyenangkan.
+Apa kamu masih seperti yang kukenal dulu?
Jika dulu kau mengenalku maka hari ini kau akan lebih mengenalku, karena ibarat sebuah pohon kini aku lebih jelas akan menjadi pohon seperti apa.
+Apa kamu masih ingat aku?
Jika aku tak ingat kau, tak mungkin pertanyaan sebanyak ini kujawab.
+Apa kamu masih mengingat teman seperjuangan lainnya juga?
Ehm. . . Aku ingat apa lgi saat kau berantem dengan Endah dan wkwkwk sorry kau kalah dan tersungkur xixix
+Apa kamu masih ingat aku sekarang berada di mana?
Seperti kata Enstein seuatau yang bergarak tentunya punya relativitas, kalo ngetik ya di depan PC kalo sekolah ya di sekolahan kau masih skul di Bojonegoro kan.
+Apa kamu masih tetap menulis sampai sekarang?
Aku masih menulis, bedanya tulisanku sekarang berada di buku, soalnya mau posting koneksi sulit.
+Apa kamu masih ingat janjimu untuk membantuku meluncurkan novelku, dalam konteks meraih mimpiku?
Ehm. . .aku ingat, apa lagi sekarang aku juga sedang membantu orang sepertimu.
+Apa kamu masih ingat kalau dulu kamu sempat menyamakanku dengan wanita pertama yang kau kagumi, yang punya mimpi sama denganku, tapi kamu tidak sempat membantu mewujudkannya karena ia terlanjur pergi untuk selama-lamanya?
Ingat sih, tapi itu adalah sebuah pelajaran yang bikin mata berair.
+Apa kamu masih ingat tentang rencana gabungan 4 cita-cita, programer-novelis-desainer grafis-gamer?
Yupz, Me, You, Bu Ngatpi Cilik, N Si Raky
+Apa kamu masih ingat password blogku, sebagai orang yang paling sering membantu membenahi blogku?
Ini aku lupa soalnya dah nggak pernah login.
+Apa kamu masih ingat rasanya pegal punggungmu ketika ku tabok 14 kali di Telkom?
Wah itu yang masih ku ingat
+Apa kamu masih ingat film pertama yang aku minta kamu downloadkan untukku?
Sherlock ea . . . ndek pondok banyak juga lho buku misteri macam itu, tapi yg paling kusuka Detective Conan
+Apa kamu masih ingat tentang kata 'omong kosong' dalam pidato bahasa jawaku?
Mungkin itu aji2 yg bikin kamu menang . . .
+Apa kamu masih ingat rahasia yang belum kamu ungkapkan padaku, rahasia yang diungkapkan si Semohai kepadamu tentangku?
POKOKNYA TETEP RAHASIA!!!!!!!!!!!!1
+Apa kamu masih ingat bahwa kamu orang pertama yang mengingatkanku, bahwa aku manusia yang punya banyak hal yang ingin dilakukan selain menulis?
Kalo sebagai orang pertaa sih aku nggak tahu, tapi sepertinya aku emang pernah ngomong kayak gitu. . .
+Apa kamu masih ingat tentang lukisanmu yang aku bilang 'lukisan tercari aman'?
Enak aja!. . Tapi nggak papa deh. . . lagian yang penting waktu dipajang kan lukisanku lebih tinggi dari pada anak2. . .wkwkwk
+Apa kamu masih ingat kalau kamu pernah membuatku marah terhadapmu karena kamu telah merusak caraku menikmati sesuatu (caraku menikmati cara melukisku)?
INGAT. . .Masih Protes????????????????????
+Apa kamu masih ingat dengan kata-kata ini "kadang saat kita berhenti, ada orang 'nitip' dan berharap 'titipannya' bisa ia dapatkan, meski kadang si penitip tak tahu jalan, jarak, dan hambatan yang harus kita tempuh", rentetan kata-kata yang kau pakai untuk menggambarkan situasiku ketika galau dengan peran Ratna Manggali?
Yupz, emang sih kadang kalo orang minta tolong jarang yg berpikir panjang, terkadang sih yang nolong akan diauntungkan suatu saat tapi lebih sering TERLIHAT dirugikan di saat itu.
+Apa kamu masih ingat first impression about you: 'sejauh mata memandang'?
Ingat, bahkan sekarang terulang lagi. . .soalnya banyak ikut kegiatan jadi cepet dikenal oleh santri2 lain. . Bakat deh jadi orang tenar.
+Apa kamu yakin kalau sekarang ini kita sedang berproses meninggalkan jejak pada jalan yang benar untuk meraih mimpi kita?
Nggak ada takdir yang salah. . .AKU 100% Yakin
+Apa kamu tahu aku merindukan manusia (baca: sahabat) sepertimu, dan bukannya bermaksud ingin punya sahabat lain menyerupaimu, tapi benar-benar ingin kamu hadir di dekatku seperti dulu?
Kalo ini nggak tau sih, atpi pasti sekarang kamu repotkan nggak ada yang bantu2 lagi. . . seperti kata Pak Dad. . .Jadilah Problem Solver atau Helper
+Apa kamu masih ingat tentang hal lain selain yang kucantumkan dalam pertanyaan-pertanyaan di atas, sesuatu yang masih tentang PERSAHABATAN kita? Ingatkan aku jika kau masih ingat, dan beri aku pertanyaan semacam ini juga.. . . .
ehm apa ya?? inget Sama Aedupac?? Ingat sama temenmu kenduruan yg genit itu? (eh sumpah dia masih ngejar aku). Inget sama terkatung2 atau sama RISKAN? Ingat sama distro linux pertamaku yg namanya Agatha?. . .tapi sial langsung hancur. Inget waktu aku dihajar habis2an sama Bu Lis dan antek2nya di R. Kesenian wktu bikin mading? Ingat mading kita yg slalu hancur? Inget sama colt yang membuatmu terkloep-kolep apa kau juga ingat dengan TKI Taiwan, dan sejuta hal aneh yang kita lakukan sama anak2 di kelas??
Semua akan jadi lebih baik, liat aja nanti!

Pesan Yang Selalu Tersirat


Aku sendiri terkadang sering tak menyadari sebuah pesan yang telah dikirimkan-Nya. Sebuah penyesalan terkadang akan tersirat jika terlambat untuk sadar. Tak masalah itu “sedikit” lebih baik dibanding tak sadar sama sekali. Kau juga begitu?
Aku jadi ingat jika dulu aku dan teman-temanku menyimpan jutaan ambisi yang saat itu kami merasa seakan-akan akan dapat mewujudkan semua ambisi yang tertanam dan terpupuk dengan subur. Saat itu memang inilah yang membuat semangat kami terus berkobar, jika kupikirkan sepertinya semua yang menjadi misteri setidaknya itu lebih baik karena memang rasa penasaran itulah yang membuat kita akan berusaha untuk melangkah membuka sebuah tabir bahakan terkadang mencoba menggapai horison indah yang ada di pandangan kita. Ya, memang seharusnya demikianlah, mimpi-mimpi kita harus selalu ada dipandangan dan bukan berada di jangkauan kita. Kau ingin menggapai mimpimu kan, jadi letakkan mimpimu di angkasa dan jangan pernah berharap mengambilnya dengan pesawat apalagi roket, cobalah mendaki gunung, lewati lembah, bersama teman berpetualang*, karena itulah yang akan membuat mimpi berarti.
Kini aku mulai paham, dan menikmati apa yang sempat aku lakukan di masa lampau. Sebuah tindakan yang sepertinya nyeleweng, seorang anak sekolahan yang nggak suka dengan pelajaran, dan malah cenderung untuk menjauhi segala yang berbau pelajaran di kelas serta cenderung “edan” dengan yang namanya kegiatan, pikirku dahulu daripada sekolah di sini nggak dapet pelajaran dalam artian kasar emang aku yang lambat kalo memproses pelajaran, mendingan ikut kegiatan aja deh, daripada nggak dapat apa-apa. Aku yakin akan bermanfaat. Semoga! Dan sekarang apa yang aku ktakan itu terbukti, di sekolahku yang baru hampir semua kegiatan yang pernah aku ikuti dulu bermanfaat, bahkan di sini aku bukan lagi jadi konsumen, tapi distributor dari apa yang pernah aku dapatkan dahulu, ya hampir di setiap hal. Mungkin kebodohanku di masa SMP adalah sebuah pesan, dan sepertinya pesan itu memang benar adanya. Hari ini, esok hari atau lusa nanti aku masih yakin banyak pesan yang akan menghampiriku, semoga saja aku dapat kembali memahami pesan itu. Terimaksih untuk para “Pak Pos”** yang telah mengatarku pada suratku, memang takdir tidak pernah salah, karena semua akan sampai pada tempat dan ujung masing-masing. Semga kau percaya, dan jangan takut melangkah.

*Lagunya Ninja Hatori
** Buat semua temen2 yang sering membuatku berpikir dengan tiap kalimatnya juga para guru2 yang pengertian. Thanks

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More