Widget by Blogger Buster

15 Aug 2013

Oleh-oleh

Wal-Hasil jalan berdua, eh bertiga nding sama Choirun Nisa dan Adawiya. Meskipun masih saudara tapi rasanya masih malu gimana gitu, wong udah sama2 gedhenya kok. Beda nek masih kecil dulu, jalan-jalan berdua cuma pake celana pendekpun nggak masalah, wong anak kecil. Tapi nggak apalah, yg penting nggak nglakuin yg macem-macem.

Hari ini aku bersama Choirun Nisa pergi ke rumah guru-guru SD kami, namun tak satupun kami jumpai, ada yang sedang resepsi pernikahan, ada yang lg pergi, ada juga yang emang masih mudik. Justru kami malah ketemu sama mantan tukang kebun SDN Wotsogo 2, SD tempat kami belajar dahulu.

Namanya akrabnya Pak Bin, orgnya baik bgt. . . .seingatku memang beliau ini nggak pernah sekalipun mengeluh, selalu saja senyum dan candaan yang keluar dari bibirnya. Tadi, Pak Bin ini berkisah banyak soal hikayat hidupnya, dari dulu aku selalu tertarik dengan dongengan dan cerita2 Pak Bin. Sejak masih SD aku selalu menduga2 nama aslinya, aku dulu sempat mengira namanya Pak Bin-tang, namun ternyata dugaan itu salah. hehehe. . .

Aku anggak beliau ini org yg cukup sukses di bidang pertukangan kebun, mengapa?? Meskipun beliau cuma tukang kebun namun beliau ini telah dengan sukses mengantarkan anak2nya meraih gelar sarjana. Salut. Dan tadi, beliau sempat membagi resep kesuksesannya itu, makasih Pak Bint.

***

Akhirnya aku bisa berjumpa kembali dengan sobat sekaligus kakak sepermainanku sejak TK dulu. Mbak Ima. Udah gedhe ternyata si mbakku yg tomboi ini. Cantik lagi.

Seiring beputaenya bumi, semua jadi ikut berubah, dan tak ada yg bisa mencegah, aku rasa baru kemarin aku TK dan diajak main sama Mbak Ima, tapi hari ini kita ketemu udah sebagai remaja muda yang . . . .beda bgt dg jaman dulu  . . . .

 

 

(*)Nostalgia dengan mbak ima membuatku berjalan2 di masa Tk-ku dulu 

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More