Widget by Blogger Buster

23 Dec 2011

APSAS Part 3


Satu kisah lagi yang asih berhubungan dengan kegiatan APSAS, khususnya pengalaman bersama Bu Endah soal monolog. Dalam acara APSAS Nopember lalau harusnya selain sebagai tukang ngatur musik, aku juga tampil membawakan monolog yang berjudul “Racun Tembakau”, namun karena banyak kendala, sehingga harus dibtalkan.
Awalnya monolog ini akan dibawakan oleh Pak Miun, namun karena “ke rese-annya” ia mengompori Bu Endah agar menunjukku menampilkan monolog itu. Pikirku, sebenarnya nggak masalah sih, asal yang melatih Bu Endah. Paling tidak aku akan belajar bagaiman monolog itu.
Jadwal tayang yang makin sempit, sedang aku belum benar-benar menguasai naskah 8 lembar itu. Satu hal yang sempat membuatku jengkel adalah ketika aku mencoba marah tapi malah membuat orang tertawa dengan mimikku ini.Hingga pada hari H, ekspresi itu masih sulit kudapatkan sehingga apa boleh buat ilmu nekat tampil harus diasah. Tapi jujur saja jelang hari H aku agak pontang-panting saat beberapa persiapan belum benar-benar siap termasuk hal panggung, sehingga badan agak lemas saat itu. Hujan saat itu juga menjadi salah satu faktor aku tidak jadi tampil. Mungkin ini memang jalan yang terbaik untuk seorang yang tak punya ekspresi

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More