Widget by Blogger Buster

22 Dec 2011

Srigala Kecilku


Seperti yang pernah ku tulis “Setiap Jiwa Punya Srigala”, begitupun dengan diriku, kerana aku juga punya jiwa. >_< Sekalipun saat itu masih kecil tapi aku rasa srigala dalam diriku sudah sering hadir, bahkan menguasaiku.
Suatu ketika, saat setelah beberapa minggu aku mendapat title kakak, rasa cemburu pada adikku mulai muncul. Kau tahu semenjak saat itu aku menjadi pisau yang selalu dijauhkan oleh ibuku dari adikku. Aku tahu mereka sayang juga padaku, namun sayang itu terlambat karena aku sadar akan hal itu setelah usiaku +7 tahun, dan sungguh sial aku terlanjur meletuskan kecemburuanku itu.
Suatu sore di bawah lampu putih panjang, tanpa sadar aku raih tangan kiri adikku, dan kau tahu apa yang terjadi? Srigala itu menggigit tangan mungil tek berdosa itu. Hey! Bukan aku yang melakukan, tapi sial memang mulutku yang saat itu menempel di tangan kirinya.
Jeritan tangis bayi kecil dengan popok dan baju berenda membuat dua tamparan mendarat di kedua pipiku, dan aku tahu suara tangisanku saat itu ternya la lebih tinggi dari adikku, tak ada yang menolongku saat itu, semua memeluk adikku. Mungkin mereka tahu aku tak seharusnya seperti itu, atau mungkin mereka menghukumku dan membiarkan aku dipelukan srigala.

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More