Tukang pijit kamar Mas'ud????
Berbekal keyakinan akhirnya aku beranikan tanganku untuk mengurut pergelangan tangan temanku yang terkilir, dengan membaca do'a dan surat-surat pendek aku tiupkan udara kecil ke bagian yang dirasa sakit. . . .mulutku tak henti-hentinya berkoat-kamit membaca sholawat semoga yang aku pijat lekas sembuh.
Yah, awalnya aku merasa kasihan manakala melihat temanku terkilir tangannya saat jatuh terpeleset di kamar mandi pagi tadi. . . . “Sudah jangan cengeng, preman kok kesleo dikit ngeluh terus. . . . . .insyaallah ntar habis subuh sehat” kata itu mengalun begitu saja. . . dan alhamdulillah, pagi harinya tangannya sudah normal. <mungkin kebetulan>
selang dua hari temanku mendadak demam, lagi-lagi rasa kasihanku muncul lagi, tanpa perintah aku langsug memijat lengan dan bahu serta ruas-ruas jarinya, . . . .seperti kemarin mulutku juga komat-kamit, aku mengharap kesembuhan akan anak ini, dan alhamdulillah juga, sore harinya dia sudah segar bugar, <Mungkinkah kebetulan lagi?> Allah yang menghendaki kesembuhannya,
0 comments:
Post a Comment