Widget by Blogger Buster

7 Jul 2011

<KOSONG>
Aku sedang bingung tentang apa yang akan aku lakukan menjelang kepergiankku ke pondok pesantren. Beberapa waktu lalu, aku sempat berpikir untuk membuat sebuah kenang-kenangan khususnya untuk kawan-kawanku di sini yang ingin belajar soal linux berupa distro hasil remastering linux mint, dalam prosesnya cerita kuno sering aku alami, kau tahu, awalnya gagal, setelah berusaha kemudian berhasil. Yah itulah cerita kunonya, entah mengapa, linux yang aku beri nama linux jatirogo itu selesai aku buat dalam waktu yang cukup singkat. Ya, aku memang suka memaksakan tubuh kurusku ini untuk mengejar sebuah target, karena aku ingat nasihat guruku agar selalu membuat target dalam bekerja, dan benar hasilnya cukup membuatku puas, terlebih banyak pihak-pihak yang mendukung, dan kau tahu distro yang bisa dibilang masih kiddiesitu cukup sampuh untuk mengajak orang lain menggunakan program legal. Aku menjadi cukup senang dengan pekerjaanku, sehingga aku bermaksud untuk membuat release berikutnya dengan id name “agatha”. Namun sial, dikala waktu santaiku sudah hampir habis, kecelakaan menghapiriku, semua isi partisiku ludes lantaran orang ceroboh yang bisa aku katakan sok tau meminjam dan menghapus partisi linuxku. Hah. . .sialan. Harapan tinggal ocehan.
Jauh sebelum ini, aku pernah mempunyai ambisi untuk membantu rekanku menjadi sebuah penulis terkenal, yah meskipun lewat blog, namun aku cukup suka dengan semangatnya. Sebuah semangat yang bisa menginspirasi tulisan-tulisanku.
Ha . . . aku ingat saat aku masih di kelas 9 kemarin, aku, Anindia, Agatha dan Rakijan Suagung pernah berkhayal tentang masa depan kita, aku enjadi seorang programer dan devloper linux, dimana untuk maslah desain adalah bagian Anindia, dan untuk bagian game merupakan tugas dari Rakijan. ha. . .ha. . .kau tahu, untuk apa linux ini dibuat? Untuk mensponsori novel perdana yang ditulis oleh Agatha. Huft, bisakah? Aku tak tahu juga, kan itu belum terjadi.
Soal masa depan, kadang kadang ragu untuk berkhayal soal masa depanku sendiri, kau tahu tidak semua yang ada dilamunan akan sesui dengan bayangan yag kau tangkap dengan matamu, terlebih jika situasi seperti sekarang, yah aku sadar, harapan selalu ada, namun . . .
Ya, aku ingat yang pasti di dunia ini hanya beberapa hal termasuk kematian, kiamat dan beberapa lainnya, sedangkan yang lain hanyalah sebuah kemungkinan yang bisa jadi membuatmu selalu semangat dan bahkan down.
Sabtu esok, aku sudah mulai belajar dan membuat pengalaman di tempat lain lagi. Satu hal lagi yang pasti, semua pengalaman tentu berarti.

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More